Nama Kelompok :
1. Fasya Inten Rinjani (16/396355/SV/10568)
2. Febri Handoyo (16/396356/SV/10569)
3. Fitri Anasari (16/396357/SV/10570)
4. Give Morristi K. (16/396359/SV/10572)
1. Struktur
organisasi yang perlu untuk pengembangan Desa Wisata :
A.
Lingkup Kerja
Ketua & Wakil Ketua
Tugas ketua adalah mengawasi kinerja
bawahannya, mengawasi dan membantu kegiatan wisata yang diselenggarakan Desa
Wisata. Ketua juga melakukan pemasaran dan humas untuk mengenalkan Desa
Wisatanya kepada masyarakat di luar daerah. Tugas Wakil Ketua adalah membantu ketua
dalam pelaksanaan tugasnya. Wakil Ketua juga harus terlibat dalam pemasaran dan
humas.
B. Lingkup Kerja Sekretaris dan Bendahara
·
Sekretaris
Tugas Sekretaris adalah
mengurus surat-surat yang diperlukan, mencatat notulensi ketika rapat, membuat
proposal, dan lain-lain.
·
Bendahara
Tugas Bendahara adalah
melakukan pengelolaan keuangan dengan baik.
C. Lingkup Kerja Sie Homestay dan Konsumsi
Tugas Sie Homestay dan Konsumsi adalah menyediakan
homestay yang bagus untuk menginap wisatawan dan memasak untuk wisatawan.
D. Lingkup Kerja Sie Home Industry
Tugas Sie Home Industry adalah mengatur rumah-rumah
produksi kerajinan dan kuliner untuk dapat dikunjungi oleh wisatawan saat
proses produksi. Wisatawan juga dikondisikan agar dapat mencoba membuat
kerajinan atau kuliner yang diproduksi.
E. Lingkup Kerja Sie Seni & Budaya
Tugas Sie Seni & Budaya adalah mengatur seni dan
budaya yang dimiliki oleh Desa Wisata agar dapat ditampilkan saat wisatawan
datang. Mengadakan latihan untuk para pemain Seni & Budaya agar dapat
terlatih dan melakukan pertunjukan di depan wisatawan yang berkunjung.
F. Lingkup Kerja Sie Pengelolaan Atraksi
Tugas Sie Pengelolaan Atraksi adalah merawat dan
mengelola atraksi yang ada agar tidak rusak dan tetap terjaga kelestriannya. Sehingga
wisatawan sat berkunjung dapat menikmati atraksi tersebut.
G. Lingkup Kerja Sie K3
Tugas Sie K3 (Kebersihan, Keamanan dan Kesehatan)
adalah menjaga kebersihan lingkungan yang dampaknya pasti akan memberikan
kesehatan, menjaga keamanan wisatawan agar mereka nyaman ketika berkunjung ke
Desa Wisata.
Yang terlibat adalah :
a. Tokoh Adat
b. Pejabat
Tertinggi (RT/RW)
c. Karang Taruna
d. Kepala Keluarga
e. Ibu-ibu PKK
2.
A. Desa Wisata
yang kelembagaannya tidak bagus :
Desa Wisata Lopati, Srandakan,
Bantul : karena masyarakatnya belum sepenuhnya sadar wisata sehingga masyarakat
kurang berperan aktif dalam pengelolaannya. Desa wisata ini juga terkesan
terlalu bergantung pada Kepala Dukuh dan pihak-pihak luar yang ingin membantu
pengembangan desa.
B. Desa
Wisata yang kelembagaannya bagus :
Desa Wisata Malasari, Bogor :
karena kelembagaannya lengkap dan sudah terpetakan dengan baik sehingga para
stafnya tidak melakukan over job dan
hanya terfokus untuk mengurusi bidangnya masing-masing. Selain itu, Desa Wisata
Malasari menganut suatu pola antara masyarakat yang saling mengikat dan
diwadahi dalam forum. Sehingga masyarakat membentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan kepariwisataan yang ramah sesuai dengan prinsip mereka yang mengaplikasikan
wisata ramah.
0 komentar:
Posting Komentar